Anda tentu sudah tak asing dengan berbagai hidangan lezat hasil olahan daging kambing. Namun, banyak juga orang yang menghindari konsumsi daging kambing karena dianggap memicu berbagai penyakit. Benarkah demikian? Lalu, bagaimana agar tetap bisa menikmati kelezatan daging kambing dengan cara yang sehat?
Tak hanya pada saat umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha yang identik dengan daging kambing, masakan lezat dari daging kambing sangat mudah kita jumpai sehari-hari di sekitar kita. Dan tak hanya dijadikan sate, gulai, atau tongseng, daging kambing juga dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat lainnya seperti sop, soto, nasi goreng, dan sebagainya.
Daging Yang Kaya Nutrisi Penting
Hidangan berbahan daging kambing telah dikenal secara luas di seluruh penjuru dunia, terutama di daerah Timur Tengah, India, Pakistan, Meksiko serta Karibia. Daging kambing memiliki aroma dan cita rasa yang kuat dan khas. Dan meskipun diklasifikasikan sebagai daging merah, daging kambing ternyata kaya akan kandungan berbagai nutrisi yang lengkap. Apa saja kandungan nutrisi daging kambing dan bagaimana cara pengolahan daging kambing yang sehat itu?
Sebenarnya daging kambing mengandung lemak yang lebih rendah daripada daging sapiProtein
Daging kambing kaya akan protein. Dalam tiap 100 gram daging kambing panggang mengandung 27 gram protein, sehingga merupakan alternatif sumber protein yang baik untuk Anda.
Lemak
Daging kambing sering dianggap tidak sehat karena masyarakat meyakini kandungan lemak dalam daging kambing sangat tinggi. Padahal, sebenarnya daging kambing mengandung lemak yang lebih rendah daripada daging sapi. Dalam tiap 100 gram daging kambing panggang mengandung 3 gram lemak, dengan 0,9 gram lemak jenuh dan 1,4 gram lemak tak jenuh tunggal serta 0,2 gram lemak tak jenuh ganda.
Kolesterol
Daging kambing memang cukup tinggi kolesterol, yaitu sekitar 75 mg dalam setiap 100 gram daging kambing panggang. Untuk itu, sebaiknya konsumsilah daging kambing secukupnya agar tidak terjadi kelebihan konsumsi kolesterol.
Turunkan Kolesterol Lebih Cepat Untuk Menjaga Kesehatan Jantung Anda Di Sini!
Vitamin dan Mineral
Kandungan vitamin dalam daging kambing terutama adalah vitamin B kompleks yang penting untuk membantu meringankan dan mengatasi kelelahan serta kegelisahan akibat stres. Selain itu vitamin B kompleks juga penting untuk mencegah anemia, gangguan penglihatan, kerusakan saraf dan otak serta gangguan jantung.
Beberapa kandungan vitamin B kompleks dalam 100 gram daging kambing panggang antara lain:
- 0,6 mg riboflavin (memenuhi 36% kebutuhan harian);
- 3,9 mg niacin (memenuhi 20% kebutuhan harian);
- 1,2 mcg vitamin B12 (memenuhi 20% kebutuhan harian);
- 0,1 mg thiamin (memenuhi 6% kebutuhan harian).
- Zinc – 5,3 mg zinc (memenuhi 35% kebutuhan harian), yang penting dalam mendukung proses pertumbuhan, fungsi reproduksi serta meningkatkan daya tahan tubuh.
- Zat besi – 3,7 mg zat besi (memenuhi 21% kebutuhan harian), yang penting untuk transportasi oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia serta mendukung sistem enzimatik dalam tubuh.
- Fosfor – 201 mg fosfor (memenuhi 20% kebutuhan harian), yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi serta dalam metabolisme energi.
- Selenium – 11,8 mg selenium (memenuhi 17% kebutuhan harian), yang bertindak sebagai antioksidan yang penting untuk melindung sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini, menjaga kesehatan kulit dan rambut serta mencegah berbagai penyakit.
- Tembaga – 0,3 mg tembaga (memenuhi 15% kebutuhan harian), yang penting dalam pembentukan hemoglobin, pelepasan energi, juga kesehatan kulit dan rambut.
Tips Memilih Daging Kambing:
- Pilihlah bagian daging kambing yang paling sedikit lemaknya.
- Pilihlah daging yang masih segar, yaitu berwarna cerah dan berbau khas yang tajam, serta tekstur daging yang masih kenyal.
- Buang semua lemak yang masih ada pada daging sebelum mengolahnya.
- Lebih baik mengolah daging kambing dengan cara dipanggang agar lebih sehat.
- Jika Anda ingin membuat sop kambing, maka buang kaldu daging kambing atau air rebusan pertama saat merebus daging kambing, karena kaldu ini mengandung lemak tinggi.
- Sebaiknya Anda hindari pengolahan dengan menambahkan lemak ke dalam masakan Anda. Jadi batasi pengolahan dengan menggunakan minyak ataupun santan.
0 komentar:
Posting Komentar